
Lomba
yang dilaksanakan di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Aluh Idut Kandangan
mempertandingkan 19 madrasah yang mengikuti. Adapun untuk kemenangan lomba
harus mengantungi 2 kali kemenangan dengan 15 poin setiap babaknya.
Lukmanul
Hakim, S.Pd guru MTsN Habirau Negara yang mendampingi lomba bulu tangkis
mengatakan di partai pertama MTsN Habirau Negara berhadapan dengan MTsN Sungai
Paring. “Pada babak pertama Alwi Riyadh dari MTsN Habirau Negara mampu
menandingi permainan bulu tangkis dari MTsN Sungai Paring dengan skorer 13 –
15,” kata Lukmanul Hakim.
Di
babak kedua permainan Alwi Riyadh sering gagal mengembalikan bola sehingga
membuat point lawan mudah didapat. “Alwi Riyadh dari MTsN Habirau sering
membuat kesalahan dan ini membuat lawan unggul dengan mudah dengan skorer 9 –
15,” kata Lukmanul Hakim.
Hasil
kekalahan ini membuat MTsN Habirau Negara harus mengakui kemenangan lawan.
”Kekalahan ini harus membuat pemain bulu tangkis MTsN Habirau harus tersingkir
dari skema bulu tangkis,” kata Lukmanul Hakim. (Rep/ Ft: Zaey Ahmad)