Syahrain
mengungkapkan Pendidikan dengan nuansa pesantren menjadikan MAN 16 Jakarta menjadi
sekolah percontohan dalam pembentukan karakter peserta didik, Pasalnya setiap
jum’at diadakan ceramah agama kitab Ta'lim Muta'allim yang berisi adab terhadap
guru dalam menuntut ilmu.
“Luar
biasa pendidikan yang disuguhkan oleh madrasah sangat terlihat jelas di tingkah
laku peserta didik ssetiap bertemu guru dimanapun siswa mencium tangan guru”.
pujinya.
Kemudian
Syahrian menambahkan meskipun baru didirikan tahun 2016 sudah menjadi sekolah
percontohan bahkan sebagai madrasah satu-satunya Adiwiyata di DKI Jakarta. “semua
itu terwujud dengan kerjasama berbagai elemen yang patut kita contoh untuk
kemajuan madrasah kita”. ungkapnya.
Kepala
Madrasah (Kamad) Muhammad Taufik, S.Ag.,M.M.Pd mengapresiasi atas informasi
yang disampaikan oleh syahrian. “Kita memang sudah lama merencakan untuk
pengajian siraman rohani kepada peserta didik setiap bulan dengan mendatangkan
para penceramah tersohor wilayah daha cuma belum terlaksana terkendala
menimbang dalam pendanaan.” ujarnya.
“Pengajian rutin setiap pagi dan pembacaan burdah dan yasin tiap minggu alhamdulillah sudah terlaksana dari dulu sekarang, semoga kedepannya ada pengajian rutin sesuai dengan naungan yayasan kita Pondok Pesantren Pendidikan Islam Parigi yang menegedepankan nuansa kental islami,” harapnya. (Rep/Ft: Humas)
