Kandangan (MTsN 9 HSS) – Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Birhasani, M.Pd menegaskan pembuatan soal ulangan harian harus memuat soal ingatan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3).
Birhasani menerangkan guru harus bisa membedakan antara soal ulangan harian yang mencakup soal ingatan (C1), pemahanan (C2), dan penerapan (C3) atau disebut dengan soal LOTS dan MOST atau level kognitif 1 dan 2 (L1 dan L2) dengan soal ujian HOTS yang meliputi menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6) atau level kognitif 3 (L3).
“Soal HOTS biasanya digunakan untuk kelas yang sudah tinggi seperti untuk Ujian Akhir Madrasah (UM), sedangkan untuk kelas yang lebih rendah dan ulang harian gunakan soal LOTS dan MOST (C1, C2, dan C3),” ujarnya pada kegiaan seminar Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dalam rangka memenuhi usul kenaikan pangkat ke-IV/d yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kemampuan menyusun soal ulangan harian guru MTs Melalui workshop dan pendampingan.
Ditambahkannya ada sepuluh langkah dalam penyusunan soal ulangan harian, yaitu menentukan tujuan soal, penyusunan kisi-kisi soal, penulisan soal harus menggunakan Bahasa Indonesa yang baik, penelaahan soal, perakitan (pembuatan) soal, bentuk soal, bisa pilihan ganda atau essay,
“Kemudian cara penulisan soal, pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan semua pilihan jawaban diatas salah atau benar, dan pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya,“ terangnya di kegiatan yang diikuti oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Hulu Sungai Selatan (HSS) di ruang serbaguna MTsN 9 HSS, Senin (29/03/21) tersebut.
Sementara Kepala MTsN 9 HSS Muhammad Taufik, S.Ag, M.M.P dalam sambutannya mengucapakan terima kasih kepada ketua Pokjawas Madrasah Kab. HSS yang telah mempercayakan dan memilih MTsN 9 HSS sebagai tempat seminar Penilitian Tindakan Kelas (PTS) sekaligus memberikan arahan dan pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) MTsN 9 HSS.
“Semoga apa-apa yang beliau sampaikan menambahkan pengetahuan dan pengalaman bagi kita semua,” ujarnya.
Senada dengan itu salah seorang guru MTsN 9 HSS yang juga Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Jumran, S. Ag berharap acara seperti tersebut terus bisa dilaksanakan terutama pemberian arahan-arahan bagi PTK MTsN 9 HSS. “Mudahan-mudahan kita semua dapat meningkatkan profesionalitas kita sebagai Pendidik daan Tenaga Kependidikaan,” pungkasnya.