Kandangan (MTsN 9 HSS) – “Doa adalah ikhtiar bathiniah agar selamat dan terhindar dari bala bencana dan musibah,” ujar Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Hulu Sungai Selatan (HSS) Zainab, S. Ag usai mengikuti kegiatan doa bersama untuk keselamatan banua dan bangsa, Sabtu (07/08/21) malam.
Diterangkannya wabah Covid-19 saat ini masih terus berlangsung, korban yang meninggal dunia juga terus bertambah dan pemerintah sudah 1 tahun lebih berupaya keras untuk menangani pandemi ini.
Demikian pula Satgas Penanganan Covid-19 pun katanya, telah melakukan langkah-langkah nyata di lapangan melalui edukasi dan sosialisasi, serta sangsi dalam penerapan 5 M. Seiring dengan ikhtiar lahiriyah yang dilakukan, perlu juga kita sebagai manusia, kita harus memohon pertolongan kepada Allah SWT, yang memberikan perlindungan, kekuatan, dan keselamatan dari berbagai macam ujian, bala bencana dan musibah.
“Sebagai wujud ikhtiar bathiniah dilaksanakanlah kegiatan doa bersama dan mudah-mudahan dengan doa bersama ini dapat mengetuk pintu langit dan wabah pendemi Covid-19 cepat berlalu, sirna dan musnah dari banua dan bangsa kita,” harapnya usai kegiatan yang diselenggarakaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi kalimantan Selatan secara Virtual dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Kanwil Kemenag Kalsel.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Jumran, S. Ag menambahkan walaupun dilaksanakan secara Virtual melalui Zoom Meeting dengan pengguna sekitar 1000 user dan sebagian yang lain mengikuti secara langsung melalui channel YouTube karena tidak bisa lagi masuk ke aplikasi Zoom tidak mengurangi hikmad acara.
“Doa itu dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun, walaupun secara Virtual itu tidak menjadi masalah, demikian juga orang yang mengamininya, itu sah-sah saja, kecuali doa itu dilakukan pada tempat-tempat tertentu yang kotor, seperti WC (Toilet) itu tidak boleh,” ujarnya.
Kemudian Jumran memberikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Prov. Kalsel yang telah mengagendakan acara doa dan tahlil bersama ini setiap Sabtu malam atau setiap malam minggu pukul 20.00 hingga selesai. “Kegiatan ini sebagai usaha yang mengantarkan kita untuk semakin kuat dan tegar dalam menghadapi musibah,” tukasnya.
