Kandangan (MTsN 9 HSS) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2021 gelombang 1 secara online selama dua hari bertutur-turut dari tanggal 4 s.d 5 Oktober 2021 di ruang Laboratorium Komputer MTsN 9 HSS.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 45 siswa kelas VIII MTsN 9 HSS yang dipilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan 5 siswa/i sebagai cadangan apabila diantara peserta ada yang berhalangan atau tidak bisa mengikutinya.
ANBK tersebut dilaksanakan secara online (daring) dengan berbasis komputer dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes).
Proktor ANBK MTsN 9 HSS Juwita Mentari, S.Pd menerangkan ANBK dilaksanakan dengan memakai dua ruang, yaitu Ruang Komputer 1 ada 23 siswa/i dan Ruang Komputer 2 ada 22 siswa/i dan dilaksanakan hanya 1 sesi yaitu dari jam 07.30 s.d 09.30.
“Adapun materi ujian hari pertama adalah Materi Literasi dengan pembagian waktu persiapan (latihan) tes 10 menit sebelum jam 07.30, tes literasi 90 menit, angket (survei karakter) 30 menit dan hari kedua Meteri Numerasi dengan pembagian waktu persiapan (latihan) tes 10 menit sebelum jam 07.30, tes numerasi 90 menit dan angket (survei karakter) 30 menit,” ujarnya.
Kepala MTsN 9 HSS Zainab, S.Ag merasa bersyukur karena ANBK tahun 2021 di MTsN 9 HSS dapat terlaksana dengan baik dan secara umum berjalan dengan lancar, walaupun kadang-kadang ada gangguan server yang menyebabkankan sebagian peserta/siswa/i logout sendiri, namun setelah direset dan disuruh login kembali oleh proktor akhirnya bisa kembali masuk.
“Namun hal ini tidak mengurangi atau merugikan waktu mengerjakan siswa, karena selama gangguan server, waktu mengerjakan peserta tidak dikurangi, walaupun agak terlambat sedikit selesainya dibandingkan peserta/siswa/i lain yang tidak mengalami gangguan server,” ungkapnya Senin (04/10/21).
Kamad menerangkan Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
“Mudah-mudahan pelaksanaan ANBK tahun 2021 ini berjalan dengan lancar dan sukses dan para siswa/i mendapatkan hasil yang terbaik dan maksimal, sehingga ini akan menjadi informasi akurat tentang mutu pendidikan, karakteristik esensial dan kondisi riil satuan pendidikan/madrasah dan kualitas belajar-mengajar yang bagus atau maksimal di MTsN 9 HSS,” harapnya.