Kandangan (MTsN 9 HSS) – “Hari santri momentum menjaga kesucian hati dan menanamkan akhlak,” ujar Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Hulu Sungai Selatan (HSS) Zainab, S. Ag pada upacara hari santri tahun 2021 di halaman MTsN 9 HSS, Jum’at (22/11/21).
Diamanatnya sebelum membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Zainab menyampaikan rasa syukur karena semuanya, baik siswa/i maupun Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang terkena jadwal (sif) hadir ke sekolah diberikan kesehatan dan bisa berhadir serta mengikuti upacara peringatan hari santri tahun 2021 walaupun secara terbatas dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Pada hari ini kita semua ikut merasakan bagaimana menjadi santri dengan ikut memakai baju koko putih, memakai peci dan sarung bagi laki-laki serta memakai busana muslim putih bagi perempuan, mudahan-mudahan ini juga menjadi momentum atau saat yang tepat untuk menjaga kesucian atau membersihkan hati dan menanamkan akhlak atau budi pekerti,” ucapnya.
Ditambahkannya sesuai dengan tema hari santri tahun 2021 “Santri Siaga Jiwa Raga” salah satu maknanya adalah setiap santri termasuk siswa/i madrasah agar tidak lengah dan selalu siaga dalam menjaga hati (jiwa) dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Bila zaman dahulu jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan Indonesia, termasuk budaya asing yang dapat merusak moral bangsa.
“Jadi, Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai ‘tarekat’ lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan MTsN 9 HSS M. Rasyid, S.Pd.I menekankan pentingnya tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian, sebagaimana yang selama ini diajarkan oleh para pimpinan pesantren (kiai/nyai) kepada santri-santrinya. “Mudah-mudahan kita semua dapat meneladani, mencontoh, dan mempraktekkan sikap dan kehidupan yang diajarkan oleh para kiai kepada santri-santrinya dalam kehidupan sehari-hari.” harapnya.
Pada kegiatan tersebut disamping Kepala Madrasah (Kamad) juga dihadiri oleh Wakil-Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan seluruh siswa/i yang terjadwal ( terkena sif) hadir ke madrasah.