
Ferry
ini merupakan usulan masyarakat setempat untuk memudahkan akses menyeberang
sementara belum bisa dibangun jembatan. Ferry tersebut dapat memuat penumpang
sebanyak 25 orang dan 15 unit sepeda motor untuk sekali angkut.
“Sebelumnya
berkendaraan harus memutar lewat jembatan rahimin dan andi tajang untuk sampai
ke madrasah, dengan menggunakan ferry tersebut bisa mengurangi waktu tempuh dan
menghemat biaya, lebih cepat naik ferry kalau berputar lama, bisa terlambat dan
biaya lebih mahal, sekarang Alhamdulillah bisa tepat waktu dan hemat biaya” ungkap
Afifah siswa kelas VII.
Kepala
Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 HSS Muhammad Taufik, S.Ag,M.M.Pd mengungkapkan terima
kasih kepada Pemkab HSS dengan adanya ferry tersebut tidak hanya siswa dan
siswi bahkan guru yang mengajar di madrasah yang berada di desa tambangan dan
sekitarnya bisa memanfaatkan akses penyeberangan tsb. (Rep/Ft. Razy)