Khataman
Al-Qur’an bersama ini dilaksanakan oleh siswa/i kelas IX yang berjumlah 147
orang yang diikuti dan dihadiri oleh Kelapa Madrasah (Kamad), Wakil kepala
Madrasah (Wakamad), Pendidik, dan Tenaga Kependidikan serta seluruh siswa/i kelas
VII dan VIII.
Panitia
Penyelenggara yang juga merupakan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan
Drs. H. Abdullah menjelaskan bahwa acara khataman ini sebenarnya diselenggarakan
setiap tahun baik kelas VII, VIII, dan IX, karena membaca/tadarus Al-Qur”an ini
adalah kegiatan wajib dan rutin bagi seluruh siswa/i setiap pagi sebelum pelajaran pertama dimulai, jadi
setiap tahun pasti dan minimal satu kali khatam. “Untuk kelas VII dan VIII
khataman Al-Qur’an biasanya diselenggraran per kelas tidak bersama-sama dan
untuk kelas IX khataman Al-Qur’an
biasanya diselenggarakan bersama-sama atau secara keseluruhan dari IX-A, IX-B,
IX-C, dan IX-D setelah mereka
benar-benar menamatkan bacaannya, hal ini juga dilakukan mengingat singkatnya
waktu dan banyaknya kegiatan mereka
dalam rangka menghadapi UAMBN-BK, UNBK, dan USBN”, ungkapnya.
Abdullah
juga menambahkan bahwa membaca Al-Qur’an dan mengkhatamkannya adalah sebagai
wujud melaksanakan sunnah Nabi Muhammad SAW dan melaksanakan amalan yang paling
dicintai Allah SWT, dan sebagai pemberi rahmat, ketentraman, dan syafaat di akherat kelak.
Kepala
Madrasah (Kamad) MTsN 9 HSS Muhammad Taufik, S.Ag,M.M,Pd dalam sambutannya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada
panitia penyelenggara dan juga kepada seluruh siswa/i kelas IX yang melaksanakan khataman bersama.
“Semoga dengan acara khataman ini
kegiatan membaca/tadarus Al-Qur’an tetap dilaksanakan bahkan semakin meningkat
baik di madrasah di rumah atau pun di tempat lainnya, bukan berarti berakhir atau berhenti sampai disini”, ucapnya.
Taufik
juga memaparkan bahwa membaca dan belajar Al-Qu’an itu tidak ada batasnya dan setiap kita tidak ada yang sempurnanya
baik dalam bacaan maupun ilmunya, karena itu perlu belajar dan belajar lagi.
Kepala Madrasah (Kamad) juga menghimbau di samping membaca Al-Qur’an, sangat
perlu juga diterapkan gerakan mengahapal Al-Qur’an, dimana kegiatan menghapal
Al-Qur’an ini sudah diwajibkan dan diterapkan
bagi kelas IX, dengan mengahapal surah-surah dari Adh-Dhuha sampai An-Naas. Disamping itu
Taufik juga menginginkan diaktifkan atau dilanjutkan lagi gerakan
membaca/tadarus Al-Qur’an bersama antar pendidik/dewan guru yang sudah
dilaksanakan semester ganjil yang lalu. “Semoga Al-Quran menjadikan jiwa kita
tenang, tentram dan benar-benar menjadi petunjuk dan pedoman hidup kita serta
meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT”, harapnya.
Kegiatan
khataman Al-Qur’an bersama ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh
Al-Ustadz H. Abdul Azhim, Kepala Madrasah Tahfizhul Qur’an Pendidikan Islam
Parigi (PIP). Dalam ceramahnya Abdul Azhim membacakan surah Al-Qamar ayat 17
yang intinya adalah Al-Qur’an itu sangat mudah baik untuk dipelajari, dibaca
dan diingat. Kemudia Ustadz juga membacakan Hadits Nabi Muhammad SAW yang maksudnya adalah yang paling afdhal/utama
ibadah umat Nabi Muhammad SAW adalah membaca Al-Qur’an. Kemudian Abdul Adzim
juga mengutip Hadits Nabi SAW yang artinya “Sabaik-baik diantara kalian adalah
orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”, ungkapnya.
Salah
seorang siswi kelas IX MTsN 9 HSS Rosdhea Nazmi Ahyana merasa sangat besyukur
dan senang bisa mengikuti acara khataman Al-Qur’an bersama. “Semoga dengan
khataman Al-Qur’an bersama ini benar-benar menjadikan kami generasi Qur’ani dan
berakhlakul karimah, sesuai dengan tema” pungkasnya.
Penulis : M.Fithri
Foto : M.Fithri
Penulis : M.Fithri
Foto : M.Fithri