Atasi Kendala PJJ, MTsN 9 HSS Adakan Evaluasi

Negara (MTsN 9 HSS) – Untuk mengatasi kendala Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Hulu Sungai Selatan (HSS) mengadakan evaluasi PJJ yang dikuti seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) lingkup MTsN 9 HSS, Selasa (15/09/20) di ruang serba guna MTsN 9 HSS.

Evaluasi tersebut dipimpin langsung Kepala MTsN 9 HSS Muhammad Taufik, yang didampingi Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Jumran dan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan M. Rasyid, dengan tetap memperhatian dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti cuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer sebelum masuk, memakai, masker, dan menjaga/mengatur jarak duduk.

Dikesempatan tersebut Taufik meminta penjelasan dan laporan tentang pelaksanan PJJ yang selama ini dilakukan PTK dan diikuti siswa MTsN 9 HSS.

Muhammad Taufik mengatakan pihak madrasah telah membantu para siswa MTsN 9 HSS dengan membelikan buku paket Mata Pelajaran PAI sesuai KMA 183 seperti Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI, dan Bahasa Arab masing-masing sebanyak 40 buah dari kelas VII, VIII, hingga kelas IX atau sekitar 600 buah buku untuk dipinjamkan kepada para siswa MTsN 9 HSS.

Madrasah juga bekerja sama dengan PT. XL Axiata dan sudah menerima kartu perdana kuota axis sekitar 500 kartu secara gratis untuk diberikan kepada para siswa dan pendidik, untuk membantu kesulitan mendapatkan kuota internet bagi para siswa juga para pendidik. “Semoga ini juga bisa membantu kelancaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan mengatasi kendala yang dihadapi para siswa maupun pendidik selama ini,” harapnya.

Salah seorang guru MTsN 9 HSS Muhran, menerangkan bahwa pelaksanaan PJJ atau pembelajaran daring yang telah dilaksanakan mulai minggu ke-2 Juli s.d September 2020 sudah berjalan dengan baik, meskipun demikian pelaksanaan PJJ ini juga tidak terlepas dari kendala atau hambatan diantaranya ada beberapa siswa yang tidak memiliki hanphone, adanya kesulitan atau gangguan sinyal, maupun keterbatasan ekonomi sehingga tidak mampu membeli kuota.

“Ada beberapa siswa yang absen atau kadang-kadang tidak bisa mengkuti kegiatan PJJ selama beberapa bulan ini, mudah-mudahan pada evaluasi ini dapat kita atasi atau carikan solusinya,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang guru MTsN 9 HSS Hj. Zainab, dia memaparkan pelaksaan PJJ atau pembelajaran daring selama ini sudah bejalan dengan baik, meskipun ada beberapa siswa yang absen atau kadang-kadang tidak bisa mengkuti PJJ, dan mengenai kendala atau hambatan tersebut, Zainab memberikan solusi atau jalan keluarnya. “Setiap setengah bulan atau sebulan sekali para siswa diminta berhadir ke sekolah secara berjadwal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mengambil dan mengumpul tugas yang diberikan guru,” ucapnya. (Rep/ ft: Humas)