Kandangan (MTsN 9 HSS) – “Selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jadwal pelajaran dan kehadiran siswa tidak boleh ada libur,” ujar Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Birhasani, M.Pd saat melakukan kunjungan dan pembinaan kepada guru dan madrasah di MTsN 9 Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (20/09/21).
Menurut H. Birhasani, Kemenag Kab. HSS telah mengeluarkan edaran dan membolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tinggal madrasah saja lagi yang menerjemahkan, bagaimana bagusnya pelaksanaan PTM di madrasah masing-masing.
Dikatakannya melihat dan menanggapi pelaksanaan PTM di MTsN 9 HSS yang sudah dilaksakanan hampir 3 minggu secara terjadwal dan bergilir per tingkatan dari kelas VII, VIII, IX masing-masing hanya 2 hari hadir/turun ke madrasah dan sisa 4 harinya libur dan menghadirkan siswa hanya 50 % dari jumlah siswa per kelas dengan waktu hanya 2 jam, itu sangat tidak efektif. “Siswa hanya turun 2 hari per kelas, 4 harinya siswa kemana ? semestinya 4 hari sisanya siswa diberi pelajaran online (daring),” ujarnya.
Pengawas Madrasah menghendaki MTsN 9 HSS mencontoh madrasah lain yang melaksanakan PTM dengan sistem ganjil-genap dan bersif (bergilir) dengan menghadirkan seluruh siswa setiap hari per tingkatan dari kelas VII. VIII, dan IX dengan catatan siswa hadir secara bersif (bergilir) sesuai nomor absen ganjil dan genap, jadi yang hadir tidak lebih dari 20 orang dari jumlah siswa per kelas, tapi semua siswa per tingkatan hadir setiap hari dan tidak ada libur dari kelas VII. VIII, dan IX, misalnya Sif 1 (satu) hadir siswa dengan nomor absen ganjil dari jam 07.30 s.d 10.00 setelah pulang kemudian sif 2 (dua) masuk/hadir siswa dengan nomor absen genap dari jam 10.00 s.d 12.30. Sif (giliran) siswa ini bisa diputar setiap minggu, sehingga masing-masing kelas akan ada kena giliran pagi dan ada kena giliran siang.
“Jadi semua siswa per tingkatan turun/hadir dan belajar setiap hari selama 2,5 jam dan ini sudah diberlakukan oleh beberapa madrasah bahkan ada yang sudah menerapkan mulai awal tahun ajaran baru tadi, dan ini lah yang paling bagus menurut hemat kami,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum MTsN 9 HSS Jumran, S. Ag mengucapkan terima kasih atas arahan dan saran dari Pengawas Madrasah Kemenag Kab. HSS yang menghendaki pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MTsN 9 HSS agar dilaksanakan dengan sistem ganjil-genap dan bersif (bergilir) dengan mengahadirkan seluruh siswa per tingkatan dari kelas VII, VIII, dan IX setiap hari tanpa ada libur.
“Insya Allah akan kami perbaharuai (update) jadwal pelajaran PTM yang ada ini sesuai dengan arahan dari Bapak Pengawas Madrasah dan semoga pelaksanaan PTM Terbatas di MTsN 9 HSS berjalan dengan lebih baik, tertib dan lancar sesuai dengan protokol kesehatan,” harapnya.
Selanjutnya Pengawas mengingatkan kembali tugas dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), misalnya bagi pendidik (guru) supaya menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp), program tahunan, program semester, kkm. “Apalagi rencana ada kunjungan dari irjen pusat bulan Desember nanti, jadi atau tidaknya irjen datang, yang penting dipersiapkan,” tuturnya.
Sementara Kepala MTsN 9 HSS Zainab, S. Ag berharap agar pengawas selalu dan tidak bosan-bosannya memberikan bimbingan dan arahan kepada MTsN 9 HSS demi kemajuan dan perkembangan madrasah. “Terima kasih yang sebesar-besar kepada Bapak Pengawas atas kunjungan dan pembinaannya, semoga MTsN 9 HSS lebih maju, mandiri, dan berprestasi,” ungkapnya.