Kandangan (MTsN 9 HSS) – Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2021 ke-76 tanggal 25 November, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Upacara Bendera secara terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang diikuti seluruh Pendidik dan Tenaga kependidikan (PTK) dan siswa MTsN 9 HSS yang terkena sif hadir pertama (pagi) di lapangan MTsN 9 HSS, Kamis (25/11/21).
Bertindak sebagai Pembina Upacara Kepala MTsN 9 HSS Zainab, S.Ag, Pembawa Acara (Protokol) Juwita Mentari, S.Pd, Komandan Upacara M. Rasyid, S.Pd.I, Pemimpin Barisan 3 orang Wali Kelas perwakilan dari kelas VII,VIII, dan IX, Penggerek Bendera Maria Ulfah, S.Pd, Norlayla, S.Pd, dan Mahrita, S.pd, Ajudan Sirajudin, A.Ma, Pembaca Teks Undang-Undang Dasar 1945 dan Ikrar Guru Risnawati S,Pd dan Maulida, S.Pd, dan Pembaca Do’a Yusuf Iberahim Shaleh, S. Pd.
Upacara dimulai pada pukul 07.30 s.d 08.30 WITA dengan suasana penuh hikmad tanpa ada hambatan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Disambutannya Kepala MTsN 9 HSS Zainab, S. Ag mengucapkan rasa syukur karena bisa melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-76 walaupun secara terbatas, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi makna dari peringaran tersebut.
Selanjutnya Kamad membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) bahwa setiap hari adalah hari guru, karena seperti Ibu dan Bapak guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak, mereka juga berupaya terus memberikan pelayanan terbaik bagi para guru dari Sabang sampai Merauke.
Zainab juga menyampaikan pesan Menteri bahwa selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi. Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah.
Diakhir pembacaan sambutan Mendikbudristek, Kamad menyampaikan terima kasih dari Mendikbudristek kepada Ibu dan Bapak Guru atas kerja keras dan dedikasinya dalam mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter.
“Dan sekali lagi, kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang, oleh karena itu, pada Hari Guru Sedunia ini, mari kita semua menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar, Terima kasih,” ungkapnya.
Menjelang akhir upacara seluruh peserta bersama-masa menyanyikan lagu Hymne Guru dan Terima Kasih Guruku, kemudian upacara ditutup dengan pembacaan do’a.
