Kandangan (MTsN 9 HSS) – Dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2021/2022, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Hulu Sungai Selatan (HSS) Zainab, S.Ag meminta guru mata pelajaran umum selain Pendidikan Agama Islam (PAI) dan bahasa Arab untuk membuat kisi-kisi soal.
Diterangkannya, berdasarkan Surat Keputusan Direktor Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Nomor 455 Tahun 2022 tanggal 24 januari 2022 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2021/2022 diantaranya disebutkan untuk bentuk Ujian Madrasah pada masa pandemi Covid-19 baik MI, MTs, dan MA/MAK dapat berupa portofolio, penugasan, praktek, tes tertulis, dan/atau bentuk lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Untuk materi ujian terangnya, mata pelajaran umum mengacu kepada kurikulum 2013 dari Kemendikbud ristek, sedangkan materi ujian mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab mengacu kepada KMA 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Dengan demikiam materi Ujian Madrasah meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan pada kelas akhir satuan pendidikan, baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal.
“Untuk kisi-kisi UM disusun oleh guru mata pelajaran dan ditetapkan oleh madrasah penyelenggara UM dalam bentuk SK Kepala Madrasah (dalam hal ini yang dimaksud adalah mata pelajaran umum), sedangkan kisi-kisi UM mata pelajaran Al Quran-Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI, dan Bahasa Arab disusun oleh Kementerian Agama RI, kemudian kisi-kisi UM disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi kurikulum yang berlaku,” ungkapnya Kamis (10/02/22) saat rapat kerja (bulanan) di Ruang Kegiatan Belajar (RKB) kelas VIII-C MTsN 9 HSS.
Kamad dalam arahannya juga meminta kepada semua guru khususnya guru mata pelajaran umum agar mampu menyusun kisi-kisi soal berdasarkan kriteria Ujian Madrasah tersebut di atas terutama juga berkaitan dengan level kogntifnya (L1.L2, maupun L3).
Lebih lanjut Zainab mengharapkan kepada semua guru yang akan membuat kisi-kisi soal agar lebih banyak berkolaburasi dan berkonsultasi dengan semua guru yang tergabung dalam forum MGMP baik ditingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten. “Malalui forum MGMP diharapkan para guru dapat saling berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan terutama tentang penyusunan kisi-kisi soal Ujian Madrasah,” ucapnya.
Selanjutnya Zainab memaparkan untuk waktu dan jadwal pelaksanaan UM berdasarkan POS Penyelenggaraan UM Tahun Pelajaran 2021/2022 diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan. POS UM hanya memberikan batasan-batasan dalam menetapkan waktu dan jadwal ujian dengan harus memperhatikan hal-hal yang telah ditetapkan.
“Walaupun demikian, kita tetap akan menunggu keputusan rapat Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tentang waktu dan jadwalnya (UM), supaya ada keseragaman,” ujarnya.
Sementara salah seorang guru mata pelajaran Bahasa Inggris MTsN 9 HSS Norma, S.Pd, mengatakan akan siap berkolaburasi, berkonsultasi, bekerja sama, dan berbagi pengalaman serta ilmu kepada sesama guru di MGMP tingkat Kabupaten yang rencananya akan diselnggarakan pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022 di MTsN 1 Hulu Sungai Selatan. “Semoga kegiatan MGMP Bahasa Inggris nanti dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses,” harapnya.
